KOTA (RIAUPOS.CO) -- Rapat kerja nasional (Rakernas) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) se-Indonesia baru saja usai dilaksanakan di Pekanbaru. Kegiatan ini diminta Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT bisa menjadi contoh bagi organisasi perangkat daerah (OPD) lain di jajaran Pemko Pekanbaru agar juga menggelar iven bertaraf nasional paling tidak sekali dalam setahun.
Dalam rakernas Bapenda se-Indonesia yang digelar 5-6 Desember lalu, lebih dari 200-an kepala Bapenda kabupaten/kota se-Indonesia hadir. Kegiatan ini selain jadi ajang bertukar informasi, inovasi dan terobosan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), juga memberikan dampak meningkatnya hunian hotel sebagai bentuk penegasan Pekanbaru sebagai kota Meeting, Invention, Convention dan Exebition (MICE).
"Setelah ini (Rakernas Bapenda, red), kita minta satu OPD membawa satu iven nasional. Sebagai kota MICE ini inisiatornya kita, Bapenda. Kita harapkan juga berdampak dari sisi pariwisata Pekanbaru," kata Wako kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, iven nasional pada 2019 sudah pernah digagas pula oleh beberapa OPD di jajaran Pemko Pekanbaru. Sebut saja HUT Satpol PP dan Damkar di awal tahun, hingga beberapa iven lainnya. Wako meminta OPD yang belum untuk segera merancang. "Kita harapkan dinas mampu membawa ke Pekanbaru," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru H Zulhelmi Arifin SSTP MSi menyebut, dengan banyaknya tamu yang hadir pada rakernas ini, dampak paling terasa adalah pada tingkat okupansi hotel di Pekanbaru. Rakernas ini diharapkan juga akan jadi contoh pada instansi-instansi di Pemko Pekanbaru untuk menggelar kegiatan berskala nasional. "Kita berharap dinas dan badan lain bisa membuat iven secara nasional sehingga hotel ramai. Ada multiplier effect. Hotel laku, restoran laku, mal ramai," ujarya.(ali)